Masjid Al-Aqsa adalah salah satu tempat suci yang memiliki sejarah panjang dan penuh makna bagi umat Islam. Banyak yang mungkin hanya mengenalnya sebagai kiblat pertama umat Islam atau tempat terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj. Namun, mengetahui lebih dalam mengenai sejarah dan keutamaan Masjid Al-Aqsa memerlukan langkah-langkah yang terstruktur agar pemahaman kita semakin komprehensif. Berikut langkah-langkah untuk mempelajari sejarah Al-Aqsa dengan lebih baik.
- Memahami Posisi Masjid Al-Aqsa dalam Islam
 Langkah pertama adalah mengetahui posisi Masjid Al-Aqsa sebagai salah satu dari tiga masjid suci di dalam Islam. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa tidak boleh melakukan perjalanan religius kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Mengetahui pentingnya Al-Aqsa sebagai tempat bersejarah yang berkaitan dengan banyak nabi, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Daud, Nabi Musa, dan Nabi Isa, memperkuat pemahaman kita tentang keutamaannya dalam Islam.
- Menggali Ayat-Ayat Al-Quran yang Berkaitan dengan Al-Aqsa
 Beberapa ayat dalam Al-Quran menyebutkan keutamaan wilayah Syam, di mana Masjid Al-Aqsa berada. Misalnya, dalam surat Al-Isra ayat 1, Allah ﷻ menyebut Masjid Al-Aqsa sebagai masjid yang diberkati sekelilingnya. Ini menunjukkan bahwa Al-Aqsa bukan hanya penting sebagai bangunan, tetapi juga wilayah sekitarnya penuh berkah. Selain itu, wilayah Syam, yang mencakup Palestina, Yordania, Lebanon, dan Suriah, disebut sebagai tanah suci yang menjadi tempat para nabi dan ulama besar sepanjang sejarah.
- Mengenal Sejarah Pembangunan Masjid Al-Aqsa
 Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah siapa yang pertama kali membangun Masjid Al-Aqsa. Terdapat perbedaan pendapat di antara ulama mengenai hal ini. Sebagian besar pendapat menyebutkan bahwa masjid ini dibangun oleh Nabi Adam, kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim, dan disempurnakan oleh Nabi Sulaiman. Namun, dalam hadits disebutkan bahwa ada selang waktu 40 tahun antara pembangunan Ka’bah dan Masjid Al-Aqsa.
- Menelusuri Hadits-Hadits yang Berhubungan dengan Masjid Al-Aqsa
 Rasulullah ﷺ sering kali menyebutkan keutamaan Syam dan Masjid Al-Aqsa. Beberapa hadits menggambarkan bahwa di akhir zaman, akan selalu ada sekelompok umat yang memegang teguh kebenaran di Syam. Ini menandakan bahwa Syam dan Al-Aqsa akan terus menjadi pusat keimanan umat Islam, bahkan hingga hari kiamat.
- Mengamati Peristiwa Isra’ dan Mi’raj
 Masjid Al-Aqsa juga terkenal sebagai tempat terjadinya Isra’ dan Mi’raj, di mana Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dan kemudian naik ke langit. Peristiwa ini memberikan keutamaan tambahan bagi Masjid Al-Aqsa, karena menjadi tempat Rasulullah memimpin shalat dengan seluruh nabi sebelum naik ke Sidratul Muntaha.
- Mengetahui Peran Al-Aqsa di Akhir Zaman
 Menurut hadits, Masjid Al-Aqsa akan menjadi tempat penting di akhir zaman. Peristiwa besar seperti turunnya Nabi Isa AS dan munculnya Dajjal akan terjadi di wilayah ini. Mengetahui hal ini membantu kita memahami bahwa Masjid Al-Aqsa bukan hanya penting dari segi sejarah, tetapi juga dari segi masa depan umat Islam.
- Menghormati Masjid Al-Aqsa melalui Tindakan Nyata
 Sebagai umat Islam, kita dapat menghormati Masjid Al-Aqsa dengan berdoa untuknya dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberadaan masjid ini. Sebuah hadits, meskipun lemah, menyebutkan bahwa jika kita tidak bisa mengunjungi Masjid Al-Aqsa, kita bisa mengirimkan minyak untuk lampu-lampunya sebagai tanda dukungan. Hal ini mengajarkan kita bahwa meskipun tidak dapat berkunjung secara langsung, kita masih bisa memberikan kontribusi untuk menjaga masjid ini tetap hidup.
Kesimpulan
Memahami sejarah dan keutamaan Masjid Al-Aqsa memerlukan waktu dan usaha yang serius. Langkah-langkah di atas bisa membantu kita memperkaya wawasan mengenai salah satu tempat suci umat Islam yang memiliki hubungan erat dengan para nabi dan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dengan demikian, kita dapat semakin menghargai Masjid Al-Aqsa dan meningkatkan kepedulian terhadap masa depan masjid ini.

 
			 
			 
			 
			 
			