Wasiat terbaik yang bisa kita berikan kepada orang-orang di sekitar kita adalah wasiat untuk bertakwa kepada Allah, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran. Ketaqwaan adalah benteng yang melindungi kita dari azab Allah. Penting untuk menyadari bahwa hidayah dan Islam adalah nikmat yang harus kita syukuri.
Seorang Muslim harus siap untuk hidup sesuai dengan iman yang dia akui, karena iman bukan sekadar pengakuan. Allah mengingatkan bahwa setiap ucapan kita akan dipertanggungjawabkan, sehingga penting bagi kita untuk berhati-hati dalam berbicara. Fenomena saling mengungkit kesalahan orang lain sangat memprihatinkan dan seharusnya kita lebih fokus pada introspeksi diri daripada mengurusi aib orang lain.
Sebagai Muslim, kita dianjurkan untuk meneladani para salaf, sahabat, tabi’in, dan ulama-ulama besar, yang kehidupannya telah membuktikan kesetiaan dan ketakwaan mereka kepada Allah. Jangan sampai kita sibuk mencari kesalahan orang lain, tapi sebaliknya, sibukkan diri kita dengan zikir, membaca Al-Quran, dan memperbaiki diri.
Mari kita menjaga lisan dan perbuatan kita, menjauhi permusuhan, dan bersatu dalam kebaikan. Terkadang, kata-kata yang kita anggap baik bisa memicu perpecahan, oleh karena itu, selalu berpikir matang sebelum berbicara dan niatkan semuanya karena Allah.
Ini adalah nasihat yang diberikan oleh Syaikh Dr. Abdullah Az-Zahrany di Masjid Al-Ikhlas Pinrang, yang mengingatkan kita untuk senantiasa ikhlas dan menjaga persaudaraan dalam Islam.