Rahasia Hijir Ismail: Sejarah Mengejutkan di Balik Tembok ‘Pemisah’ Ka’bah dan Tips Shalat di Dalamnya

Setiap jamaah yang tiba di Masjidil Haram pasti memiliki satu impian besar: bisa menyentuh, mencium, dan shalat sedekat mungkin dengan Ka’bah. Di antara jutaan manusia yang berthawaf, ada satu area berbentuk setengah lingkaran yang selalu dipadati jamaah. Tempat itu adalah Hijir Ismail.

Banyak yang berlomba-lomba masuk untuk mendirikan shalat sunnah di dalamnya, meyakini ada keutamaan besar di sana. Namun, tahukah Anda bahwa Hijir Ismail bukan sekadar tempat mustajab biasa? Ia menyimpan rahasia sejarah tentang bentuk asli Ka’bah dan kisah keteguhan iman kaum Quraisy di masa lalu.

Berdasarkan pencerahan dari Ustadz DR. Faisal Abdurrahman, mari kita selami lebih dalam keistimewaan dan rahasia Hijir Ismail.

Keutamaan Shalat di Hijir Ismail: Serasa Berada di Dalam Ka’bah

Inilah keistimewaan terbesar yang membuat Hijir Ismail begitu dirindukan. Ustadz Faisal menjelaskan bahwa shalat di dalam area Hijir Ismail memiliki pahala yang setara dengan shalat di dalam Ka’bah itu sendiri.

Hal ini didasarkan pada hadits shahih, di mana Aisyah رضي الله عنها pernah meminta izin kepada Rasulullah untuk shalat di dalam Ka’bah. Rasulullah kemudian menuntunnya ke Hijir Ismail dan bersabda, “Shalatlah di sini jika engkau ingin shalat di dalam Ka’bah, karena sesungguhnya ini termasuk bagian dari Ka’bah.”

Maka, bagi kita yang mustahil bisa masuk ke dalam bangunan Ka’bah, Allah memberikan kesempatan emas untuk merasakan keutamaan yang sama dengan shalat di Hijir Ismail.

Sejarah yang Jarang Diketahui: Mengapa Hijir Ismail Terpisah dari Ka’bah?

Inilah fakta yang paling mengejutkan: Bentuk bangunan Ka’bah pada awalnya tidaklah kubus sempurna seperti yang kita lihat sekarang.

Ustadz Faisal memaparkan bahwa pada zaman Nabi Ibrahim AS, bangunan Ka’bah menyatu dengan area yang kini kita kenal sebagai Hijir Ismail, membuatnya berbentuk lebih panjang. Lantas, mengapa kini terpisah?

Kisah ini bermula ketika kota Mekkah dilanda banjir bandang dahsyat yang merusak struktur bangunan Ka’bah. Kaum Quraisy saat itu sepakat untuk membangunnya kembali. Namun, mereka membuat satu syarat yang luar biasa: dana renovasi hanya boleh berasal dari sumber yang sepenuhnya halal. Tidak boleh ada uang dari hasil penipuan, kecurangan, ataupun riba.

Subhanallah, karena keteguhan mereka memegang prinsip ini, dana halal yang terkumpul tidak mencukupi untuk membangun Ka’bah sesuai ukuran aslinya yang didirikan oleh Nabi Ibrahim AS.

Akhirnya, mereka membangun bagian utama Ka’bah semampu mereka, dan sisa area fondasi aslinya diberi tanda berupa tembok rendah setengah lingkaran. Area inilah yang kemudian dikenal sebagai Hijir Ismail, sebagai penanda bahwa ia adalah bagian suci dari Baitullah.

Tips Praktis: Kapan Waktu Terbaik untuk Masuk dan Shalat di Hijir Ismail?

Setelah mengetahui keutamaan dan sejarahnya, tentu keinginan untuk shalat di sana semakin besar. Namun, karena padatnya jamaah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pahami Jadwal: Area Hijir Ismail tidak dibuka 24 jam. Ada waktu-waktu tertentu di mana akses dibuka dan ditutup oleh petugas. Bahkan, kini sudah ada jadwal terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan demi ketertiban.
  2. Perhatikan Kondisi: Carilah waktu di mana kepadatan Masjidil Haram tidak terlalu puncak. Biasanya, waktu setelah shalat subuh atau larut malam menjadi pilihan, namun tetap perhatikan jadwal buka-tutupnya.
  3. Sabar dan Ikuti Antrean: Saat jadwal perempuan dibuka, biasanya akan ada antrean khusus. Bersabarlah dan ikuti arahan petugas. Jangan memaksakan diri atau menyakiti jamaah lain.
  4. Niatkan dengan Tulus: Yang terpenting adalah niat. Jika Allah berkehendak, pasti akan ada jalan bagi Anda untuk bisa shalat di sana.

Meraih Keberkahan di Setiap Jengkal Tanah Suci

Hijir Ismail mengajarkan kita bahwa di setiap sudut Baitullah, ada kisah dan hikmah yang mendalam. Ia adalah monumen keteguhan prinsip, bukti sejarah, dan sebuah hadiah dari Allah agar kita bisa merasakan nikmatnya “shalat di dalam Ka’bah”.

Mengalami momen-momen spiritual seperti ini adalah puncak dari sebuah perjalanan umroh yang mabrur. Perjalanan yang tidak hanya fisik, tetapi juga perjalanan hati untuk lebih dekat dengan-Nya.

Ingin merasakan pengalaman spiritual mendalam di Tanah Suci dengan bimbingan terbaik? Percayakan perjalanan ibadah Anda bersama Tamam Travel.

Hubungi kami untuk informasi paket umroh dan konsultasi:

  • Website: www.tamamtravel.id
  • WhatsApp: 0812-7777-7019

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *