PINRANG – Suasana haru dan penuh harap menyelimuti Masjid Nurul Yaqin di Kabupaten Pinrang pada hari Selasa, 29 Oktober 2025. Keluarga dan kerabat berkumpul untuk melepas keberangkatan para tamu Allah, jemaah umroh Tamam Travel Batch 4, menuju Tanah Suci. Acara pelepasan ini menjadi momen spiritual yang menguatkan hati para jemaah sebelum memulai perjalanan ibadah mereka.
Acara inti diisi dengan tausiyah dan pembekalan rohani yang disampaikan oleh Penasihat Tamam Travel, Ustadz Jamal Shadiq, S.Km. Dalam pesannya yang mendalam, beliau mengingatkan para jemaah tentang tiga bekal utama yang harus dibawa dalam perjalanan agung ini.
1. Luruskan Niat: Perjalanan Ini Semata-mata untuk Meraih Ridha Allah ﷻ
Ustadz Jamal Shadiq membuka tausiyahnya dengan menekankan pentingnya niat. Beliau mengingatkan bahwa perjalanan umroh bukanlah perjalanan wisata biasa, melainkan sebuah panggilan suci.
“Tidak kita menginginkan hal-hal yang sifatnya duniawi. Bukan untuk dianggap (hebat) oleh sesama kita, tapi yang kita harapkan adalah kita ingin Allah ﷻ mencatat kita menjadi hamba-hamba-Nya yang penuh perhatian untuk mendapatkan keridhaan-Nya melalui sebuah perjalanan suci, perjalanan ibadah umroh,” pesan Ustadz Jamal.
Niat yang lurus menjadi fondasi agar setiap langkah, setiap tetes keringat, dan setiap ibadah yang dilakukan bernilai pahala di sisi Allah ﷻ.
2. Bekal Kesabaran dan Mengingat Kebesaran-Nya
Perjalanan ibadah, layaknya kehidupan, tidak luput dari ujian. Ustadz Jamal mengingatkan bahwa jemaah mungkin akan menghadapi kelelahan dan tantangan. Oleh karena itu, kesabaran adalah bekal yang wajib dibawa.
Beliau mengajak jemaah untuk menghadirkan kebesaran Allah ﷻ dalam setiap rukun umroh.
- Saat Tawaf: “Mari kita hadirkan kebesaran Allah ﷻ ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, sekaligus menghadirkan betapa beratnya perjuangan Rasulullah ﷺ ketika beliau memulai perjalanan dakwah Islam ini.”
- Saat Sa’i: “Mari kita bayangkan betapa Ibunda Hajar, ketika Allah ﷻ menguji beliau dalam kondisi lapar, berlari-lari antara Shafa dan Marwah untuk mencari air.”
Dengan merenungi sejarah di balik setiap ritual, ibadah akan terasa lebih bermakna dan menguatkan jiwa.
3. Jangan Sia-siakan Kesempatan Emas di Tanah Suci
Ustadz Jamal menegaskan bahwa berada di Makkah dan Madinah adalah sebuah anugerah luar biasa. Beliau mengutip hadis Rasulullah ﷺ mengenai keutamaan shalat di dua masjid suci:
- Shalat di Masjid Nabawi: Pahalanya 1.000 kali lebih baik daripada di masjid lain (selain Masjidil Haram).
- Shalat di Masjidil Haram: Pahalanya 100.000 kali lebih baik.
“Ini adalah kesempatan emas yang Allah ﷻ berikan kepada kita. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Perbanyaklah ibadah kepada Allah ﷻ,” tegasnya.
Selain itu, Tanah Suci adalah tempat mustajab untuk berdoa. Beliau berpesan agar para jemaah memperbanyak doa, memohon segala kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan juga mendoakan para saudara yang mengantar dan menantikan di tanah air.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keselamatan bagi seluruh jemaah umroh Tamam Travel Batch 4. Semoga Allah ﷻ senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan hingga dapat kembali ke tanah air dengan predikat umroh yang mabrur.
Tamam Travel berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan pendampingan ibadah yang maksimal agar perjalanan Anda menjadi lebih dari sekadar perjalanan, tetapi sebuah pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
