Dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim, ibadah bukan hanya sekedar rutinitas harian, melainkan sebuah bentuk pengabdian yang tulus kepada Allah SWT. Dalam ajaran Islam, ibadah memiliki tiga rukun utama yang harus diperhatikan agar ibadah kita diterima dan dirasakan dengan penuh kenikmatan.

Rukun pertama adalah al-mahabbah, yang berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan tulus. Ketika kita mencintai Allah dengan sepenuh hati, tidak ada ruang bagi cinta lain yang mengganggu pengabdian kita kepada-Nya. Cinta yang murni ini membuat kita ikhlas dalam setiap ibadah, tanpa mengharapkan ridho dari selain Allah.

Rukun kedua adalah al-khauf, yang berarti takut kepada Allah. Namun, rasa takut ini bukanlah rasa takut yang biasa. Ini adalah rasa takut yang disertai dengan penghormatan dan pengagungan kepada-Nya. Takut bahwa ibadah kita tidak diterima, takut bahwa cinta kita kepada-Nya tidak dibalas, dan takut akan kemarahan-Nya jika kita tidak menjalankan ibadah dengan benar.

Rukun ketiga adalah ar-raja’, yaitu beribadah dengan penuh harap. Harapan bahwa Allah akan menerima ibadah kita, bahwa Dia akan mengampuni dosa-dosa kita, dan bahwa Dia akan memberikan kita kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ketiga rukun ini, jika dijalankan dengan benar, akan membawa kita pada penghayatan ibadah yang lebih mendalam. Ibadah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cinta, takut, dan harap yang tulus. Dengan demikian, kita akan merasakan kenikmatan dalam setiap ibadah yang kita lakukan.

Sumber: Ustadz Dr. Dasman Yahya Ma’ali, Lc, MA hafizhohullah

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *