Saat berangkat umroh, kita semua tentu ingin memastikan perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, ada beberapa hal yang sering kali terlupakan oleh calon jamaah, yaitu peraturan tentang barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Beberapa waktu lalu, ada kejadian koper calon jamaah yang dibongkar dan barang-barangnya disita karena membawa benda-benda terlarang. Wah, jangan sampai hal ini terjadi pada kalian ya!

Pertama, kalian harus tahu bahwa ada peraturan ketat tentang barang yang boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Salah satu yang paling sering disalahpahami adalah mengenai cairan. Cairan yang diperbolehkan masuk ke dalam pesawat hanya maksimal 100 ml per botol. Jadi, pastikan kalian mematuhi aturan ini. Terus, gimana nih kalau mau bawa air zamzam pulang ke Indonesia?

Air zamzam memang boleh dibawa, tapi ada batasannya. Cairan dalam jumlah besar, seperti air zamzam, harus dikemas dengan baik dan sesuai aturan bandara di Arab Saudi. Pemerintah sudah memfasilitasi setiap jamaah dengan satu galon air zamzam atau sekitar 5 liter. Jadi, nggak perlu khawatir kehabisan air zamzam saat tiba di tanah air!

Selain cairan, benda tajam juga dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. Jangan coba-coba bawa pisau, gunting, atau benda tajam lainnya yang ukurannya lebih dari 10 cm ke dalam kabin. Kalau kalian butuh alat cukur atau gunting untuk tahalul, tenang saja, benda-benda ini masih bisa dibawa di bagasi asal dibungkus dengan aman.

Ada juga larangan membawa senjata api, cairan beracun, dan bahan peledak. Meskipun terdengar ekstrem, aturan ini penting untuk menjaga keamanan penerbangan. Jadi, barang seperti kembang api, bensin, atau korek api yang berisiko tinggi sebaiknya tinggalkan di rumah saja.

Jangan lupa, benda tumpul yang bisa melukai orang lain juga dilarang dibawa ke kabin. Misalnya, tongkat golf, tongkat billiard, atau kail pancing. Benda-benda ini berpotensi berbahaya dan hanya boleh dimasukkan ke dalam bagasi.

Terakhir, benda berbau menyengat seperti durian atau terasi. Ya, siapa sih yang nggak kenal dengan aroma khas durian? Meskipun lezat, membawa durian ke dalam kabin pesawat bisa bikin penumpang lain nggak nyaman. Kalau kalian tetap ingin membawanya, pastikan sudah dibungkus rapat dan dimasukkan ke dalam bagasi.

Jadi, sebelum berangkat umroh, pastikan kalian mematuhi semua peraturan yang berlaku. Dengan begitu, perjalanan kalian akan aman, nyaman, dan tanpa hambatan. Jangan sampai koper kalian dibongkar atau barang-barang disita oleh otoritas bandara hanya karena kalian kurang teliti!

Jika ada topik lain yang ingin dibahas, jangan ragu untuk komen di bawah. Kami akan bahas di konten selanjutnya. Jangan lupa klik like, share, dan subscribe supaya kalian nggak ketinggalan informasi penting lainnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *