Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang Muslim, kita selalu berusaha agar hati tetap bertakwa, taat, yakin, bersyukur, dan tentu saja selalu mendapat pertolongan Allah SWT. Salah satu cara yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ untuk memohon kepada Allah agar senantiasa mendapatkan bimbingan, keteguhan iman, dan perlindungan dari segala bentuk keburukan adalah dengan doa yang beliau panjatkan untuk para sahabatnya. Doa ini, selain indah maknanya, juga berisi permohonan yang lengkap, mulai dari rasa takut kepada Allah hingga memohon agar dijauhkan dari keburukan dunia.

Mari kita simak doa yang diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu, yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ jarang berdiri dari majelisnya tanpa berdoa untuk para sahabatnya dengan doa berikut:

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami rasa takut kepada-Mu yang dapat menghalangi kami dari perbuatan maksiat, dan ketaatan kepada-Mu yang akan membawa kami kepada surga-Mu, serta keyakinan yang membuat kami mampu menghadapi musibah-musibah dunia. Berikanlah kami kenikmatan pada pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami, dan jadikan semua itu sebagai warisan dari kami. Jadikanlah pembalasan kami hanya kepada orang yang menzalimi kami, dan tolonglah kami melawan orang yang memusuhi kami. Jangan jadikan musibah kami dalam agama kami, jangan jadikan dunia sebagai tujuan utama kami dan puncak dari ilmu kami, serta jangan kuasakan atas kami orang yang tidak memiliki belas kasihan kepada kami.” (HR. At-Tirmidzi)

Makna Mendalam dari Doa Rasulullah ﷺ

Dalam doa ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada kita untuk memohon beberapa hal yang sangat penting untuk kehidupan seorang Muslim. Berikut ini beberapa poin makna dari doa tersebut yang bisa kita resapi:

  1. Memohon Rasa Takut kepada Allah
    Di dalam doa ini, Rasulullah ﷺ memohon agar Allah memberikan rasa takut yang mendalam (خشية, khashyah) kepada-Nya. Rasa takut ini bukan hanya sekadar rasa takut biasa, tapi rasa takut yang mampu menghalangi seseorang dari berbuat maksiat atau dosa. Dengan memiliki rasa takut yang kuat kepada Allah, kita akan selalu berhati-hati dalam setiap langkah kehidupan, menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak diridhai-Nya.
  2. Memohon Ketaatan yang Mengantar ke Surga
    Rasulullah ﷺ juga mengajarkan kita untuk meminta ketaatan yang membawa kita ke dalam surga-Nya. Artinya, kita tidak hanya beribadah sekadar menggugurkan kewajiban, tapi juga berusaha melakukan ibadah dengan sepenuh hati agar mendapatkan ridha Allah dan kelak diizinkan memasuki surga-Nya.
  3. Memohon Keyakinan yang Menguatkan
    Keyakinan (اليقين, yaqin) yang dimaksud dalam doa ini adalah keyakinan penuh kepada Allah dan segala ketetapan-Nya. Keyakinan ini begitu kuat sehingga dapat meringankan kita saat menghadapi berbagai musibah di dunia. Dengan keyakinan yang mantap, hati kita akan tetap tenang meski dilanda kesulitan, karena kita tahu bahwa semua adalah bagian dari rencana terbaik Allah.
  4. Nikmat Pendengaran, Penglihatan, dan Kekuatan
    Rasulullah ﷺ memohon agar Allah memberikan kenikmatan pada pendengaran, penglihatan, dan kekuatan selama hidup. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan dan kemampuan fisik adalah nikmat besar yang perlu disyukuri. Dengan pendengaran yang baik, kita bisa mendengar nasihat yang baik; dengan penglihatan yang sehat, kita bisa melihat tanda-tanda kebesaran Allah; dan dengan kekuatan fisik, kita bisa menjalani ibadah dengan maksimal.
  5. Memohon Agar Tidak Dibiarkan dalam Kezaliman
    Dalam doa ini, Rasulullah ﷺ juga meminta agar pembalasan hanya ditujukan kepada orang yang menzalimi kita. Kita diajarkan untuk tidak menyimpan dendam yang membakar hati, tapi cukup mengembalikan urusan kezaliman itu kepada Allah. Dengan demikian, hati kita tetap bersih dari perasaan benci atau dendam yang berkepanjangan.
  6. Perlindungan dari Musibah dalam Agama
    Rasulullah ﷺ memohon agar musibah tidak menimpa agama kita. Musibah dalam agama bisa berupa lemahnya iman, tergoda melakukan kemaksiatan, atau bahkan berpaling dari Allah. Inilah yang paling ditakutkan oleh Rasulullah ﷺ. Meski musibah duniawi seperti sakit atau kehilangan harta itu berat, namun yang paling ditakutkan adalah apabila kita kehilangan iman atau dijauhkan dari agama.
  7. Tidak Menjadikan Dunia sebagai Prioritas Utama
    Doa ini juga mengajarkan kita agar tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama atau puncak dari ilmu yang kita cari. Dunia hanyalah tempat sementara, sehingga kita diingatkan untuk tidak larut dalam mengejar keduniaan hingga melupakan akhirat. Rasulullah ﷺ mengajarkan agar hati kita tetap terpaut pada akhirat meskipun kita hidup dan bekerja di dunia.
  8. Perlindungan dari Orang yang Tak Punya Belas Kasihan
    Rasulullah ﷺ memohon agar kita tidak dikuasai oleh orang yang tidak memiliki belas kasihan. Ini adalah permohonan agar kita selalu berada di lingkungan yang baik dan dijauhkan dari pengaruh orang-orang yang tidak peduli pada sesama. Dengan demikian, kita bisa hidup dengan lebih damai dan tenang.

Pentingnya Doa dalam Kehidupan Seorang Muslim

Doa bukan hanya sekadar ungkapan lisan, tapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengakui kelemahan diri, dan memohon kekuatan dari-Nya. Doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ ini mengajarkan kita untuk senantiasa rendah hati, mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki datang dari Allah, dan hanya kepada-Nya kita berharap.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa doa ini sangat penting untuk kita panjatkan:

  • Mendekatkan Diri kepada Allah
    Dengan berdoa, kita semakin dekat dengan Allah, menunjukkan ketergantungan penuh kepada-Nya. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa segala kekuatan, ketenangan, dan perlindungan berasal dari Allah.
  • Menjaga Hati agar Tetap Taat dan Bersyukur
    Doa ini mengajarkan kita untuk selalu meminta pertolongan Allah agar tetap bertakwa, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan, dan tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama hidup kita.
  • Perlindungan dari Musibah dan Kezaliman
    Setiap Muslim pasti ingin hidup tenang tanpa terlibat masalah atau musibah, terutama musibah yang dapat melemahkan iman. Dalam doa ini, kita memohon agar segala musibah yang mungkin menimpa kita tidak mengganggu agama dan ketakwaan kita.
  • Menumbuhkan Sikap Tawakal dan Yakin kepada Allah
    Dengan memohon keyakinan dalam menghadapi segala ujian hidup, doa ini menumbuhkan tawakal yang kuat di hati kita. Kita belajar untuk lebih sabar dan yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari ketentuan Allah yang penuh hikmah.

Akhir Kata

Doa ini mencerminkan betapa Rasulullah ﷺ sangat peduli akan keselamatan iman para sahabatnya, dan tentunya juga umat beliau. Dengan berpegang pada doa ini, kita diingatkan untuk senantiasa bersyukur, bertakwa, dan berusaha menjalani kehidupan dengan taat serta ikhlas.

Mengamalkan doa ini dapat membantu kita menjaga hati agar tetap terarah pada Allah, menghindari segala bentuk maksiat, dan senantiasa bersabar dalam menjalani cobaan dunia. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dan mengabulkan setiap permohonan yang kita panjatkan. Aamiin.

Sumber

HR. At-Tirmidzi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *