Assalamu’alaikum, Temam Travel!
Kalau kamu pernah berencana untuk melakukan ibadah umroh, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah “Muthawif” atau “Tour Leader Umroh.” Muthawif adalah sosok yang akan menemanimu selama perjalanan suci ini, mulai dari Indonesia sampai ke Tanah Suci, Arab Saudi, dan kembali lagi. Nah, tugasnya bukan cuma sekedar menemani, tapi memastikan perjalanan spiritualmu berjalan lancar dan penuh makna.
Tapi, apa sih yang membuat seorang Muthawif itu profesional? Ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh seorang Muthawif yang handal. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pengetahuan yang Luas tentang Sejarah dan Ibadah Umroh
Sebagai seorang Muthawif, pengetahuan adalah modal utama. Nggak cuma sekedar tahu rute, tapi juga harus paham betul tentang sejarah tempat-tempat yang dikunjungi selama umroh. Misalnya, saat membawa jamaah ke Masjid Quba di Madinah, seorang Muthawif harus bisa menceritakan sejarah masjid tersebut, seperti bagaimana masjid ini menjadi masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Mekkah. Dengan pengetahuan yang mendalam, jamaah akan merasa lebih terhubung secara spiritual dengan setiap tempat yang dikunjungi.
2. Sikap Profesional dan Ramah
Pengetahuan saja nggak cukup, sikap juga penting! Seorang Muthawif harus bisa menjaga penampilan dan perilaku yang sopan serta ramah. Misalnya, berpakaian rapi dengan baju koko atau gamis, lengkap dengan peci atau sorban, menunjukkan profesionalisme dan menghormati jamaah. Selain itu, Muthawif harus memiliki sikap fleksibel dan siap melayani kebutuhan jamaah dengan penuh perhatian. Hal ini penting agar jamaah merasa nyaman dan tenang selama menjalani ibadah.
3. Kemampuan Membuat Perjalanan Lebih Menyenangkan
Skill atau kemampuan berikutnya adalah bagaimana seorang Muthawif bisa membuat perjalanan menjadi menyenangkan dan berkesan. Bayangkan, perjalanan dari Madinah ke Mekkah yang memakan waktu hingga 6 jam. Di sinilah peran Muthawif untuk “killing the boring” alias membunuh kebosanan dengan cara yang kreatif. Bisa dengan bercerita, memberikan penjelasan lebih lanjut, atau bahkan membuat kuis kecil yang menarik seputar sejarah Islam.
Dengan tiga kualitas ini, seorang Muthawif tidak hanya membantu jamaah menjalani ibadah umroh, tetapi juga membuat pengalaman mereka menjadi tak terlupakan.